Aglaonema, yang dikenal juga sebagai Sri Rejeki, telah memikat hati para pecinta tanaman hias di seluruh dunia. Dikenal karena kemampuannya beradaptasi di lingkungan minim cahaya dan variasi warna daunnya yang spektakuler, Aglaonema menawarkan palet keindahan yang hampir tak terbatas. Dari corak merah menyala hingga kombinasi hijau zamrud dan perak metalik, koleksi Aglaonema terus berkembang pesat.
Saat ini, diperkirakan terdapat lebih dari 150 kultivar (jenis hasil budidaya) Aglaonema yang populer dan tersebar luas, baik di kalangan kolektor profesional maupun penghobi rumahan. Jumlah ini terus bertambah seiring dengan upaya para ahli hortikultura dalam melakukan hibridisasi untuk menciptakan tampilan yang semakin memukau. Memahami ragam jenis ini adalah kunci untuk membangun koleksi yang beragam dan sehat.
Daya tarik utama Aglaonema terletak pada daunnya. Tidak seperti tanaman lain yang mengandalkan bunga, Aglaonema tampil dominan dengan pola dan pigmen pada daun. Beberapa jenis memiliki tulang daun yang tebal dengan warna kontras, sementara yang lain menampilkan bintik-bintik kecil seperti taburan glitter. Selain keindahan visual, Aglaonema sering dianggap membawa keberuntungan (sesuai namanya di Indonesia, Sri Rejeki), menjadikannya primadona di ruang tamu maupun kantor.
Perawatan Aglaonema relatif mudah, menjadikannya pilihan ideal bagi pemula. Mereka menyukai kelembaban tinggi dan cahaya tidak langsung. Paparan sinar matahari langsung justru dapat membakar daunnya yang indah. Fleksibilitas ini memungkinkan Aglaonema tumbuh subur di dalam ruangan dengan pencahayaan alami yang minim.
Meskipun sulit menyebutkan 150 jenis secara detail dalam satu ulasan, kita dapat mengelompokkan mereka berdasarkan dominasi warna dan pola daun yang menjadi ciri khas utama kultivar populer.
Kelompok ini seringkali menjadi yang paling dicari karena warnanya yang mencolok. Contoh paling terkenal antara lain 'Red Peacock', 'Red Lipstick', dan yang sangat mahal, 'Aglaonema Moonlight'. Jenis-jenis ini membutuhkan sedikit lebih banyak cahaya daripada sepupu hijau mereka untuk mempertahankan intensitas warna merahnya.
Jenis klasik seperti 'Silver Queen' dan 'Silver Bay' masih menjadi standar emas dalam kategori ini. Mereka sangat tahan banting dan toleran terhadap kondisi cahaya rendah. Kultivar modern seperti 'Big Roy' menampilkan kombinasi perak yang luas dengan pinggiran hijau gelap yang dramatis.
Inovasi dalam persilangan menghasilkan Aglaonema dengan pola yang sangat spesifik. Sebut saja 'Anyam Sami' dengan pola jala yang rumit, atau 'Suksom' (Siam Aurora) yang memiliki gradasi warna pink-oranye yang halus. Koleksi 150 jenis ini juga mencakup varietas kerdil (dwarf) yang cocok untuk terrarium kecil.
Memulai koleksi Aglaonema sebaiknya dilakukan secara bertahap. Jangan langsung mengejar jenis termahal. Mulailah dengan beberapa jenis yang mudah dirawat seperti 'Silver Queen' atau 'Red Emerald'. Setelah Anda memahami kebutuhan spesifik tanaman Anda mengenai penyiraman dan kelembaban, barulah Anda bisa beralih ke jenis yang lebih eksotis dan membutuhkan perawatan lebih intensif.
Pastikan selalu membeli dari sumber terpercaya untuk menghindari kekecewaan terkait kesehatan tanaman dan keaslian jenisnya. Dengan lingkungan yang tepat, keindahan 150 jenis Aglaonema ini akan mampu mempercantik setiap sudut ruangan Anda selama bertahun-tahun.